Penggemar bulu tangkis asal Malaysia sempat digegerkan dengan isu bahwa Negeri Jiran bakal jadi tuan rumah BWF World Tour Final tahun depan. Menanggapi isu tersebut, Sekjen Badminton Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh menerangkan bahwa tak ada agenda tersebut untuk tahun depan. Meskipun fans badminton Malaysia telah turun ke meda sosial, BAM tetap membantah isu tersebut.
Mengutip dari NST , Kenny mengklarifikasi bahwa itu hanyalah masalah teknis yang bisa terjadi pada sistem BWF. "Ini adalah masalah teknis dengan sistem. Kami harus memilih bendera untuk mengunduh kalender," terang Kenny. Kemudian setelah menjelaskan soal masalah teknis, Kenny menegaskan bahwa Malaysia bukanlah tuan rumah BWF Tour Final tahun depan.
"Kami tidak akan menjadi tuan rumah Final Tur Dunia tahun depan," terang Kenny. Selain itu, Kenny juga menegaskan untuk saat ini belum ada rencana Malaysia ingin jadi tuan rumah BWF World Tour Final. Pasalnya menurut Kenny banyak faktor yang harus diurus sebelum memutuskan untuk jadi tuan rumah.
Sehingga, bukan hanya soal biaya namun juga ada faktor komersial lainnya yang patut dipikirkan. "Untuk saat ini, tidak ada rencana," ujar Kenny. "Tidak hanya mahal, tetapi ada juga faktor komersial yang harus diperhitungkan," katanya menambahkan.
Sehingga jelas bahwa Malaysia bukanlah tuan rumah Final BWF Tur tahun depan. Untuk kabar pasti, BWF Tur tahun ini bakal dihelat di Guangzhou, China. Para atlet tengah berjuang untuk mengamankan poin agar bisa masuk ke deretan atlet yang bisa tampil di final.
Seperti diketahui, atlet yang memperoleh peringkat 8 besar lah yang akan mencicipi ajang BWF Final pada bulan Desember mendatang. Untuk hal ini, kontingen Indonesia di sektor ganda putra ada 3 wakil yang berpotensi tampil. Mereka adalah Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, dan Bagas/Fikri.
Untuk sektor tunggal putra, ada Jonatan Christie dan Anthony Ginting. Kemudian yang mengejutkan di nomor ganda putri, ada Apriyani/Fadia yang telah merangsek ke urutan 8 besar. Terakhir di sektor ganda campuran ada Rinov/Pitha yang menembus 8 besar tepatnya berada di ranking ke 7.
Menarik dinantikan siapa saja wakil Indonesia yang bakal tampil di Guangzhou, China nanti.